0

#SIP_Design Sistem Informasi Psikologi

Perkembangan masa kini sangat pesat, kemajuan teknologi semakin berkembang dengan baik. keinginan akan pengetahuanpun semakin bertambah, kemudahanpun semakin didapat. Keinginan mengetahui tentang kepribadian diri sendiri secara umum dengan sistem yang mudah diakses kapanpun dan dimanapun menjadi minat tersendiri oleh masyarakat, selain mudah, sederhana, dan waktu yang dibutuhkan hanya sedikit.

 

sistem ini dibuat dengan nama “Tes Psikologi Online”

Saya akan menjelaskan cara kerja sistem tes psikologi online ini :

Sistem tes psikologi online ini saya buat agar users bisa mengaksesnya dengan mudah dimana saja dan kapan saja karena tes ini bersifat online. Tes ini sangat sederhana, dengan beberapa pertanyaan yang diberikan, users dapat mengetahui gambaran kepribadian secara umum tentang dirinya. Selain tesnya mudah, hasil yang didapatkan pun bersifat pribadi jadi dikirim langsung ke email users setelah selesai mengerjakan tes psikologi online ini.

Berikut adalah rancangan dari sistem pakar “Tes Psikologi Online

DESAIN.png

  1. Admin adalah orang yang bertugas untuk mengontrol selama users mengakses sistem tes psikologi online tersebut, tugas admin nantinya akan mengecek jawaban dari users dan mengirim hasilnya melalui email users.
  2. Sedangkan users adalah orang yang menggunakan jasa tes psikologi online.
  3. Pertama users harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat melakukan tes psikolgi online tersebut, lalu users akan diberikan pertanyaan-pertanyaan dengan pilihan satu jawaban
  4. Setelah users menjawab semua pertanyaan, lalu users dapat mengirim hasilnya dan dapat melogout tesnya.
  5. Setelah itu admin langsung mengecek dan memberikan hasilnya melalui email users.
  6. Setelah itu users langsung dapat melihat hasil tes psikologi online yang diterimanya melalui email.

 

Pengertian kepribadian itu sendiri adalah :

Menurut Koswara (1991), kepribadian adalah bagaimana individu manampilkan dan menimbulkan kesan sehari-hari.

Maramis (1999) juga menjelaskan kepribadian adalah keseluruhan pola pikiran, perasaan, dan perilaku yang sering digunakan oleh seseorang dalam usaha adaptasi yang terus menerus terhadap dirinya.

Sedangkan menurut Allport (1937) kepribadian adalah suatu organisasi yang dinamis dari sistem-sistem psikofisis didalam idividu yang menentukan penyesuaian yang khas terhadap lingkungannya.

Jenis-jenis kepribadian manusia

Manusia memiliki beberapa macam atau jenis kepribadian antara lain sebagai berikut:

  1. Introvert (Introversion) 

Introvert atau interoversion adalah kepribadian manusia yang mengutamakan dunia dalam pikiran manusia itu sendiri. Jadi manusia dengan sifat atau jenis kepribadian introvert adalah cenderung menutup diri dari kehidupan luar yang lebih senang berada di kesunyian atua kondisi tenang, dari pada tempat yang banyak orang.

  1. Extrovert (Extraversion) 

Extrovert atau Extraversion adalah kepribadian manusia yang mengutamakan dunia luar manusia tersebut. Extrovert merupakan kebalikan dari introvert. Jadi manusia dengan sifat atau jenis kepribadian extrovert adalah kepribadian yang cenderung membuka diri dengan kehidupan luar yang lebih beraktivitas dan lebih sedikit berpikir serta orang yang senang berada di keramaian atau kondisi yang terdapat banyak orang, dari pada di tempat yang sunyi.

  1. Ambievert (Ambiversion) 

Ambievert atau Ambiversion adalah kepribadian manusia yang dapat berubah-ubah dari introver menjadi extrovert atau sebaliknya. Ambiever merupakan kepribadian manusia dengan dua kepribadian yaitu introvert dan extrovert. Mempunyai kepribadian ambievert yang dapat dibilang baik karena manusia tersebut bersifat fleksibel untuk beraktivitas sebagai introvert mapun extrovert serta berinteraksi dengan introvert dan extrovert dengan baik. Ambievert sering terlihat moody, karena sifat yang sering berubah-ubah.

 

Referensi :

Drs. Sunaryo., M.Kes. (2002). Psikologi untuk keperawatan. Jakarta: Penerbit buku kedokteran EGC.

Idianto Muin. 2013. Sosiologi untuk SMA/MA Kelas X, Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Erlangga. Hal: 128-134.

0

#SIP_Eliza, Parry, dan NETtalk

A. Eliza

eliza-chatterbot_c1

Eliza adalah salah satu Sistem Pakar yang paling awal dikembangkan. Ini adalah program komputer terapis yang dibuat oleh Joseph Weizenbaum di MIT. Pengguna berkomunikasi dengannya sebagaimana sedang berkonsultasi dengan seorang terapis. Berikut ini adalah contoh percakapan antara Eliza dengan seorang klien:

Eliza: Hello. I am ELIZA. How can I help you?

Klien: My name is Balza.

Eliza: I have told you before, I do not care about names.

Klien: I don’t have any money. That’s my problem.

Eliza: Why do you say your problem?

Klien: Because you asked me.

Eliza: Do any other reasons not come to mind?

Klien: No.

Eliza: You are being a bit negative.

Klien: Why?

Eliza: Please go on.

Klien: OK. I am bankrupt.

Eliza: How long have you been bankrupt?

Klien: A year.

Eliza: Please go on.

Klien: So, what should I do?

Eliza: Does that question interest you?

Klien: Yes, how can I make big money?

Eliza: You are sure?

Klien: Of course I’m sure.

 

B. Parry

Parry adalah Sistem Pakar yang juga paling awal dikembangkan di Stanford University oleh seorang psikiater, Kenneth Colby, yang mensimulasikan seorang paranoid. Berikut ini contoh respon Parry terhadap pertanyaan seorang psikiater yang menginterviewnya.

Psikiater: Why are you in the hospital?

Parry: I shouldn’t be here.

Psikiater: Who brought you here?

Parry: The police.

Psikiater: What trouble did you have with the police?

Parry: Cops don’t do their job.

Psikiater: What do they do instead?

Parry: Cops arrest the wrong people.

Psikiater: They arrest the right ones sometimes

Parry: The law should get those Italian crooks.

Psikiater: Are you Italian?

Parry: My background is British but I was born in this country.

Psikiater: Do you know any Italian crooks?

Parry: I try to avoid the underworld.

 

C. NETtalk

NETtalk program ini jenisnya cukup bebeda, berdasarkan pada jaring-jaring neuron, sehingga dinamakan  NETtalk. Program ini dikembankan oleh Sejnowki disekolah medis Harvard dan Rosenberg di universitas Princeton. Dalam program ini, NETtalk membaca tulisan dan mengucapkannya keras-keras serta memperhatikan setiap tulisan satu demi satu, dan dengan men scanning tiga tulisan pada setiap sisi demi sebuah informasi yan kontekstual. Setiap NETtalk membaca sebuah kata, program ini membandingkan pelafalnnya dengan lafal yang benar yang disediakan manusia, kemudian menyesuaikan kekuatannya untuk memperbaiki setiap kesalahan.

kinerja NETtalk di berbagai tahap pelatihan terdengar sangat menarik. pada awalnya output random noise, Kemudian bersih suara seperti  mengoceh, dan kemudian seolah-olah itu adalah berbahasa Inggris double-talk (pidato yang dibentuk dari suara yang menyerupai kata dalam bahasa Inggris). Pada akhir pelatihan, NETtalk melakukan pekerjaan yang cukup baik mengucapkan teks diberikan. Selain itu, kemampuan ini generalizes cukup baik untuk teks yang tidak disajikan pada training set.

 

Sumber :

Ir., Achmad., Balza., M.Sc.E. (2006). Kecerdasan Buatan. Diunduh melalui http://web.unair.ac.id/admin/file/f_12451_23ssd.pdf&ved=0ahUKEwiOyl-H4fnJAhUCTI4KHfXwB_YQFggpMAU&usg=AFQjCNEczkdN9UuTDoFN9PXfDF6vLc8d2A&sig2=9u6l5yDzyDzyOBKXtaCVIsAhg pada tanggal 26 Desember 2015

Mc.Leod .R., Schell. G.P. (2008). Sistem informasi manajemen (ed 10). Salemba Empat: Jakarta
 

0

#SIP_Artificial Intelligence dan Ekspert System

Dimasa kini, artificial intellegence telah menjadi wacana umum yang sangat penting dan jamak dijumpai. Namun masih banyak menyisakan pertanyaan skeptis tentang ‘mesin berfikir’ : betulkah buah mesin dapat benar-benar berfikir dengan dirinya sendiri? atau jika benar-benar dapat berfikir sendiri, apakah proses berfikirnya sama dengan kita dan seberapa handal?.

Artificial intellegence menurut H. A. Simon (1987) yaitu merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan intruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan suatu hal yang dalam pandangan manusia adalah cerdas.

Ketika hendak membuat suatu keputusan yang kompleks atau memecahkan masalah, sering kali kita meminta nasehat atau berkonsultasi dengan pakar atau ahli. Seorang pakar adalah seseorang yang mempunyai pengetahuan dan pengalaman spesifik dalam suatu bidang: misalnya pakar komputer, pakar uji tak merusak, pakar politik, dan lain-lain. Semakin tidak terstruktur situasinya , semakin mengkhusus (mahal) konsultasi yang dibutuhkan.

artificial.jpg

Sistem pakar (Expert System) adalah usaha untuk menirukan seorang pakar. Biasanya sistem pakar berupa perangkat lunak pengambil keputusan yang mampu mancapai tingkat performa yang sebanding dengan seorang pakar dalam bidang problem yang khusus dan sempit. Ide dasarnya adalah: kepakaran ditransfer dari seorang pakar atau sumber kepakaran yang lain ke komputer, pengetahuan yang ada disimpan dalam komputer dan pengguna dapat berkonsultasi padak omputer itu untuk suatu nasehat, lalu komputer dapat mengambil inferensi (menyimpulkan, mendeduksi, dll.) seperti layaknya seorang pakar, kemudian menjelaskan ke pengguna tersebut bila dengan alasan-alasannya. Sistem pakar terkadang lebih baik unjuk kerjanya daripada seorang pakar manusia.

Sistem Pakar merupakan paket  perangkat lunak atau paket program komputer yang disediakan sebagai media penasehat atau membantu dalam memecahkan masalah di bidang-bidang tertentu seperti sains, pendidikan, kesehatan, perekayasaan matematika, dan sebagainya. Sebuah sistem pakar dapat memproses sejumlah besar informasi yang diketahui dan menyediakan kesimpulan-kesimpulan berdasarkan pada informasi-informasi. Sistem pakar bertujuan untuk membuat keputusan yang lebih cepat daripada pakar. Dengan adanya sistem pakar ini, pihak manajemen memperoleh keuntungan mendapatkan pakar tanpa pakar tersebut berada ditempat. Sistem pakar ini dapat sama atau bahkan dapat melebihi kepakaran manusia, setidaknya dalam konsistensi.

Dari deskripsi tentang AI dan System pakar diatas, dapat disimpulkan bahwa: kaitan dari system pakar dengan AI adalah memiliki tujuan untuk mencapai hasil yang maksimal dalam suatu penyelesaian masalah serta membuat keputusan berupa hasil yang lebih cepat. sedangkan perbedaannya, apabila system pakar mengacu kapada si perancang itu sendiri sebagai object dalam menyiapkan suatu system guna mendapatkan hasil yang maksimal. Sedangkan AI mengacu kepada jalur atau langkah yang sebagian besar berorientasi kepada Hardware guna mencapai hasil yang maksimal.

Referensi :

Ir., Achmad., Balza., M.Sc.E. (2006). Kecerdasan Buatan. Diunduh melalui http://web.unair.ac.id/admin/file/f_12451_23ssd.pdf&ved=0ahUKEwiOyl-H4fnJAhUCTI4KHfXwB_YQFggpMAU&usg=AFQjCNEczkdN9UuTDoFN9PXfDF6vLc8d2A&sig2=9u6l5yDzyDzyOBKXtaCVIsAhg pada tanggal 26 Desember 2015

Kusrini,. S.Kom. (2006). Sistem Pakar, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET

0

#SIP_Artificial Intelligence, Sejarah AI dan Hubungan AI dengan Kognisi Manusia

ArtificialIntelligence1_1438602857

Kecerdasan buatan (Artificial intellegence) adalah aktivitas penyediaan mesin seperti komputer dengan kemampuan untuk menampilkan perilaku yang akan dianggap sama cerdasnya dengan kemampuan tersebut ditampilkan oleh manusia. AI merupakan aplikasi komputeryang paling canggih karena aplikasi ini berusaha mencontoh cara pemikiran manusia. Menurut Turing dkk (1996), kecerdasan buatan adalah suatu perilaku sebuah mesin yang dikerjakan oleh manusia akan disebut cerdas

Banyak hal yang kelihatannya sulit untuk kecerdasan manusia, tetapi untuk Informatika relatif tidak bermasalah. Seperti contoh: mentransformasikan persamaan, menyelesaikan persamaan integral, membuat permainan catur. Di sisi lain, hal yang bagi manusia kelihatannya menuntut sedikit kecerdasan, sampai sekarang masih sulit untuk direalisasikan dalam Informatika. Seperti contoh: Pengenalan Obyek, bermain sepak bola.

Sejarah Artificial Intelligence.

Diawal abad ke-20 seorang penemu spanyol yaitu Torres Y Quevedo, membuat sebuah mesin yang dapat mengalahkan lawannya. Perkembangan secara sistematis kemudian dimulai segera setelah diketemukannya komputer digital. Artikel ilmiah pertama tentang kecerdasan buatan ditulis oleh Alan Turing pada tahun 1950 dan kelompok riset pertama dibentuk pada tahun 1954 di Carnegie Mellon University oleh Allen Newel dan Herbert Simon. AI pertama kali disebar hanya 2 tahun setelah General Electric menerapkan komputer yang pertama kali digunakan untuk penggunaan bisnis pada tahun 1956, dan istilah kecerdasan buatan pertama kali dibuat oleh John McCarthy sebagai tema suatu konferensi yang dilaksanakan di Dart Mouth College. Pada tahun yang sama, program komputer AI pertama yang disebut Logic Theorist, diumumkan. Kemampuan Logic Theorist yang terbatas untuk berfikir (membuktikan teorema-teorema kalkulus) mendorong para ilmuwan untuk merancang program lain yang disebut General Problem Solver (GPS), yang ditujukan untuk digunakan dalam memecahkan segala masalah. Proyek ini ternyata membuat para ilmuwan yang pertama kali menyusun program ini kewalahan dan riset AI dikalahkan oleh aplikasi-aplikasi komputer yang tidak terlalu ambisius seperti SIM dan DSS. Namun seiring waktu, riset yang terus menerus akhirnya membutuhkan hasil dan AI telah menjadi wilayah aplikasi komputer yang solid.

Hubungan Artificial Intelligence dengan Kognisi Manusia.

artificial-intelligence.jpg

Teknologi Artificial Intelligence memiliki hubungan yang erat dengan dunia teknologi komunikasi dan informasi. Sama seperti proses komunikasi, Artificial Intelligence menaruh perhatian yang besar terhadap konsep kognisi. Salah satu fungsi kognisi yang kita kenal adalah bahasa. Dengan adanya sistem bahasa, komunikasi antara sender dengan receiver dapat berjalan dengan lancar, dan sistem bahasa, lebih spesifiknya sistem computer linguistic, pun telah menyumbang banyak kontribusi bagi perkembangan dunia Artificial Intelligence. Dari relasi ini, bisa terlihat bahwa bahasa sebagai salah satu konsep relevan dalam dunia komunikasi memiliki hubungan yang demikian erat dengan perkembangan teknologi artificial intelligence dari zaman dahulu hingga sekarang. Selain itu, penalaran dan pengambilan keputusan adalah aspek lainnya dari kognisi yang juga memiliki relasi dengan konsep komunikasi dan teknologi artficial intelligence sendiri.

Referensi : 

Ir., Achmad., Balza., M.Sc.E. (2006). Kecerdasan Buatan. Diunduh melalui http://web.unair.ac.id/admin/file/f_12451_23ssd.pdf&ved=0ahUKEwiOyl-H4fnJAhUCTI4KHfXwB_YQFggpMAU&usg=AFQjCNEczkdN9UuTDoFN9PXfDF6vLc8d2A&sig2=9u6l5yDzyDzyOBKXtaCVIsAhg pada tanggal 26 Desember 2015

Jr., Raymond., McLeod. & Schell., P., George. (2008). Management Information System: Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Penerbit Salemba Empat

0

SIP_Software Pengelola Database

Pada tulisan kali ini, saya akan mengulas mengenai 3 software pengolah database. Sudah kita ketahui pada zaman sekarang data atau database memiliki peranan sangat penting, hampir semua kegiatan administratif, organisasi dan perkantoran tidak lepas dari peranan database.

Software database adalah sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk membuat dan mengelola struktur database (basis data) serta untuk mengakses data. Perangkat lunak basis data juga biasa disebut dengan sistem manajemen database.

Secara umum, database sendiri adalah sekumpulan data yang tersimpan secara elektronik pada sistem komputer. Secara khusus, database adalah sekumpulan file (dokumen) pada sistem komputer yang saling terhubung. Lalu apa saja jenis-jenis pengolahan database, berikut beberapa soffware pengolah data base :

1. MySQL

index 1

MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL dapat pengolah database yang banyak digunakan dan biasa digunakan untuk aplikasi web.

MySQL juga memiliki beberapa kelebihan, antara lain :

  • Portability

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti windows, Linux, FreeBSD, Solaris dan lain-lain.

  • Open Source

MySQL didistribusikan secara open source (gratis), dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan cuma-Cuma.

  • Multi User

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

  • Performance Tuning

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

  • Coloumn Types

MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti integer, double, char, text, datedan lain-lain.

  • Command and Function

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah select danwhere dalam query.

MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.

  • Scability and Limits

MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

  • Connectivity

MySQL dapat melakukan koneksi dengan clients menggunakan protokol TCP/IP, Unix socket (UNIX) atau Named Pipes (NT).

  • Localisation

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada client  dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meskipun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk didalamnya.

  • Interface

MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemograman dengan menggunakan fungsi API (Aplication Programming Interface).

  • Clients and Tools

MySQL dilengkapi dengan berbagai tools yang dapat digunakan untuk administrasi database dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online.

2. Oracle

Oracle Database adalah sebuah Sistem Database yang cukup terkenal, Sistem ini telah banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan terkenal. Oracle Databases bersifat komersial dan dikembangkan oleh Oracle Corporation. Oracle terbagi menjadi beberapa varian dengan tujuan dan segmen penggunaan yang bermacam – macam. Sebuah Sistem Basis Data Relational (Relational Database Management System, disingkat RDBMS) seperti ORACLE pada prinsipnya merupakan sistem yang memungkinkan kita untuk:

  • Memasukkan data.
  • Mengelola data.
  • Mengambil data

ORACLE memiliki 3 makna:

  • ORACLE DATABASE SERVER: citra umum bagi sementara masyarakat, merupakan Relational Database yang sangat konsisten sejak di release tahun 1979. Sebagai database, Oracle dapat dijalankan pada Windows maupun Linux. Hal ini merupakan salah satu keunggulan dibanding dengan SQL Server yang hanya bisa dijalankan dalam Windows.
  • ORACLE sebagai PLATFORM: Sebagai platform, ORACLE memberikan alternatif yang sangat luas. Tidak saja memiliki dukungan terhadap JAVA, tetapi mempunyai solusi PHP dan bahkan mendukung implementasi dotNet Framework dari Microsoft. Selain itu, Oracle juga memiliki berbagai alternatif Aplikasi Siap Pakai.
  • ORACLE Corporation: sebagai Perusahaan Raksasa di bidang IT. Hal ini yang mungkin belum disadari banyak orang (kecuali pengamat/pelaku IT). Perusahaan yang didirikan tahun 1982 sebagai ORACLE Corporation, merupakan pengembangan dari perusahaan Relational Software Inc (RSI) yang sudah merilis Oracle Versi 2. Di tahun 2009 ini, Oracle Corporation sudah dapat disandingkan dengan Raksasa Software Microsoft. Bahkan, bila saja pembelian Sun Microsystem disetujui, Oracle sudah menjadi perusahaan yang memiliki segalanya: Database, Application Platform, Application Software, dan (kalau jadi membeli SUN Microsystem) memiliki Hardware.

3. Microsof access

Aplikasi microsoft access adalah aplikasi untuk pengolahan data. Aplikasasi ini merupakan aplikasi databse yang memungkinkan pengguna untuk melakukan manipulasi data menggunakan fasilitas yang diberikan microsoft access. Sebuah databse dalam program ms access akan terdiri atas sekumpulan data atau informasi yang akan disimpan dalam tabel. Tabel-tabel ini akan terdiri atas baris yang disebut juga dengan record dan kolom. Selain tabel, database dalam ms access juga akan terdiri atas objek yang meliputi query, form, raport, pages, macros dan module.

Logo_Microsoft_Access_2013

Sumber :

Anonim, macam-macam software database. http://www.semukan.com/2015/01/macam-macam-software-database.html diakses tanggal 10 November 2015

Anonim, makalah oracle. http://www.slideshare.net/buleipotan/makalah-oracle

Anonim. Pengertian My SQL. http://www.etunas.com/web/pengertian-mysql.htm diakses tanggal 10 November 2015

Ashari, SE, Akt. (2005). Pemrograman Akuntansi untuk Usaha Dagang Menggunakan Microsof Acess. Jakarta: Gramedia

Robi’in, Bambang. (2002). Mengolah data base dengan SQL pada INTERBASE menggunakan Delphi 6.0. Yogyakarta : C.V ANDI OFFSET

 

0

#SIP_Lingkup Data CBIS

Tulisan selanjutnya ini mengenai lingkup data CBIS, langsung saja lingkup data merupakan sebuah tempat di mana terdapat data untuk bisnis. Dalam lingkup data, pengguna memiliki alat untuk mengakses data. Pengguna melakukan semua tipe pekerjaan dan keperluan mereka bervariasi seperti menggali data (data mining), memodifikasi data, atau berusaha membuat data baru. Pengguna tertentu tidak diperbolehkan mengakses data, baik secara fisik maupun logis.

Data-Network-concept31

Hirarki Data

Berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data, tingkatan data dapat disusun kedalam sebuah hirarki, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling kompleks.

 
  1. Basis data, merupakan sekumpulan dari bermacam-macam tipe data yang memiliki hubungan antar data.
  2. Berkas/file, merupakan sekumpulan data yang berkaitan denngan suatu objek.
  3. Record, merupakan sekumpulan field/atribut/data item yang saling berhubungan terhadap obyek tertentu.
  4. Field/atribut/data item, merupakan unit terkecil yang disebut data,yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna.
  5. Byte, adalah bagian terkecil yang dialamatkan dalam memori. byte mrupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit yang menyatakan sebuah karakter dalam memori (I byte= I karakter).
  6. Bit, adalah sistem binner yang terdiri atas dua macam nilai, yaitu 0 dan 1. sistem binner merupakan dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin, yang merupakan serangkaian komponen elektronik dan hanya dapat membedakan 2 macam keadaan, yaitu ada tegangan dan tidak ada tegangan yang masuk ke rangkaian tersebut.

Pemrosesan Data

Pemrosesan data  adalah jenis pemrosesan yang dapat mengubah data menjadi sumber informasi atau pengetahuan. Pemrosesan data ini sering menggunakan alat seperti komputer sehingga bisa berjalan secara otomatis. Setelah diolah, data ini biasanya mempunyai nilai yang informatif jika dinyatakan dan dikemas secara terorganisir dan rapi, maka istilah pemrosesan data sering dikatakan sebagai sistem informasi. Tujuan pengolahan data adalah untuk menghasilkan dan memelihara data perusahaan yang akurat dan up to date.

Ada  3 cara dalam pengolahan data yaitu batch processing, online processing, dan real time yaitu sebagai berikut :

  1. Batch processing

Yaitu pelaksanaan dari serangkaian program pada komputer tanpa intervensi manual. Pekerjaan Batch ditetapkan sehingga mereka dapat dijalankan sampai selesai tanpa intervensi manual, sehingga semua data input dipilih sebelumnya melalui script atau parameter baris perintah. Hal ini berbeda untuk online atau program interaktif yang meminta pengguna untuk input tersebut. Sebuah program membutuhkan set file data sebagai masukan, memproses data, dan menghasilkan satu setfile output data. Lingkungan operasi ini disebut sebagai pemrosesan batch karena input data dikumpulkan ke dalam batch file dan diproses dalam batch oleh program ini.

  1. Online processing

Yaitu merupakan sebuah sistem yang mengaktifkan semua periferalsebagai pemasok data, dalam kendali komputer induk. Informasi-informasi yang muncul merupakan refleksi dari kondisi data yang paling mutakhir, karena setiap perkembangan data baru akan terus diupdatekan ke data induk.

  1. Sistem Real-time

Sistem Real-time disebut juga dengan Sistem Waktu Nyata. Sistem yang harus menghasilkan respon yang tepat dalam batas waktu yang telah ditentukan. Jika respon komputer melewati batas waktu tersebut, maka terjadi degradasi performansi atau kegagalan sistem. Sebuah sistem Real-time adalah sistem yang kebenarannya secara logis didasarkan pada kebenaran hasil-hasil keluaran sistem dan ketepatan waktu hasil-hasil tersebut dikeluarkan. Aplikasi penggunaan sistem seperti ini adalah untuk memantau dan mengontrol peralatan seperti motor, assembly line, teleskop, atau instrumen lainnya. Peralatan telekomunikasi dan jaringan komputer biasanya juga membutuhkan pengendalian secara Real-time.

Penyimpanan Data

Penyimpanan sekunder di gunakan untuk melengkapi dari penyimpanan data. Dari segi penyimpanannya penyimpanan sekunder  mempunyai ukuran penyimpanan yang sangat besar di bandingkan dengan penyimpanan data.

  1. Direct Access Storage Device (DASD, Penyimpanan Akses Langsung)

Penyimpanan akses langsung (direct access storage) adalah suatu cara mengorganisasikan data yang memungkinkan catatan-catatan ditulis dan dibaca tanpa pencarian secara berurutan. Unit perangkat keras yang memungkinkan hal ini disebut direct access storage divice (DASD). DASD memiliki mekanisme membaca dan menulis yang dapat diarahkan ke lokasi manapun dalam medium penyimpanan. Walau beberapa teknologi DASD telah dibuat, yang paling populer adalah piringan magnetic. Dapat diakses secara langsung di posisinya. Kapasitas lebih besar, harga per bit informasi yang dapat direkam lebih murah, kecepatan lebih lambat berbanding main memory. Contoh: Magnetic Disk, Floppy Disk, Mass Storage.

  1. Sequential Access Storage Device (SASD, Penyimpanan Berurutan)

Penyimpanan berurutan (sequential storage) adalah suatu organisasi atau penyusunan data di suatu medium penyimpanan yang terdiri dari satu catatan mengikuti satu catatan lain dalam suatu urutan tertentu. Misalnya, catatan pegawai disusun dalam urutan nomor pegawai. Bila penyimpanan berurutan yang digunakan, data pertama harus diproses pertama, data kedua diproses kedua, dan seterusnya sampai akhir file itu tercapai. Sebagian media penyimpanan komputer hanya dapat memproses data yang disusun secara berurutan. Pita magnetik adalah contohnya. SASD adalah media penyimpanan untuk mengisikan catatan yang di atur dalam susunan tertentu. Catatan pertama harus diproses pertama kali, catatan kedua diproses pada urutan ke dua, dan seterusnya sampai file tersebut penuh. Prosesnya lambat karena untuk mencari data tertentu harus selalu dimulai dari awal. Sudah jarang dipakai dan umumnya hanya untuk backup data. Contohnya adalah magnetic tape. Magnetic tape adalah model pertama dari pada secondary memory. Tape ini juga dipakai untuk alat input/ output dimana informasi dimasukkan ke CPU dari tape dan informasi diambil dari CPU lalu disimpan pada tape lainnya.

Sumber :

Anonim. Makalah sistem informasi manjemen perpustakaan diunduh melalui http://pdfbit.com/ma/makalah-sistem-informasi-manajemen-perpustakaan-pdf.html pada tanggal 10 November 2015

Pohan, Husni Iskandar. (1997) Pengantar Perancangan Sistem. Jakarta: Erlangga

Hall, James., A. (2007). Sistem Informasi Akuntansi edisi ke-4. Jakarta: Salemba

0

#SIP_Evolusi-evolusi CBIS

Perkembangan program-program komputer yang sengaja dirancang untuk memudahkan manajemen dalam mengelola informasi yang sangat pesat dengan aplikasi diberbagai bidang pun semakin luas. Pada tulisan kali ini saya akan membahas mengenai evolusi-evolusi Computer Based Information System (CBIS), secara urut evolusi-evolusi CBIS ini yaitu :

  1. Berfokus pada data seperti EDP (Electronic Data Processing)

Aplikasi akutansi berbasis komputer ini disebut juga dengan pengolahan data elektronik (EDP). Sistem informasi akuntansi melaksanakan akuntansi perusahaan dengan aplikasi yang ditandai pengolahan data yang tinggi.

Pengolahan data yaitu manipulasi atau transformasi simbol-simbol seperti angka dan abjad untuk tujuan meningkatkan kegunaannya.

Tujuan Pengolahan Data adalah untuk mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai dalam maupun di luar perusahaan.

  1. Berfokus pada informasi seperti SIM (sistem Informasi Manajemen)

Sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi pemakai dengan kebutuhan yang serupa, menurut Gordon B. Davis, SIM merupakan integrasi manusia dan mesin guna menyediakan informasi untuk mendukung fungsi operasional manajemen & pengambilan keputusan pada suatu organisasi.

Elemen-elemen SIM yaitu Hardware, Software, Prosedur, Database,  Model

Tujuan SIM adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan sub unit organisasional perusahaan.

  1. Berfokus pada komunikasi seperti Otomatisasi Kantor

Semua sistem elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi.

Fungsi Otomatis kantor adalah untuk memudahkan segala jenis komunikasi dan menyediakan informasi yang lebih baik untuk pengambilan keputusan.

Tujuan otomatisasi kantor adalah untuk penghindaran biaya, pemecahan masalah kelompok, dan  Sebagai pelengkap.

  1. Berfokus pada konsultasi seperti Expert System (sistem pakar)

Program komputer yang berfungsi seperti manusia yaitu memberikan konsultasi kepada pemakai mengenai cara pemecahan masalah.

Dibawah ini merupakan komponen Sistem Pakar :

1)    User Interface : memungkinkan pemakai untuk berinteraksi dengan sistem pakar

2)   Knowledge Base : menyimpan pengetahuan yang digunakan untuk memecahkan masalah tertentu.

3)   Interface Engine : memberikan kemampuan penalaran yang menginterpretasikan isi dari knowledge base.

4)   Development Engine : digunakan oleh ahli dan analisis system untuk menciptakan sistem pakar.

cbis

Sumber :

Fatta, Hanif., Al. (2007). Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta : C.V ANDI OFFSET.

Hall, James. (2007). Accounting Information System: Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 13. Jakarta: Salemba.

0

#SIP_Computer Based Information System (CBIS)

Pada tulisan kali ini, saya akan menulis mengenai computer based information system (CBIS) yang sebenarnya mengacu pada sistem informasi yang dikembangkan berbasis teknologi komputer. Computer Based Information System (CBIS) merupakan obyek yang dibangun atau yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan user didalam menjalankan organisasi berupa informasi. CBIS adalah sebuah sistem pengolah data untuk menghasilkan informasi yang berkualitas dan dipergunakan sebagai alat pembantu dalam pengambilan keputusan untuk memecahkan 3P (Problem, Peluang atau Perintah) adapun Informasi yang berkualitas adalah informasi yang proporsional dan professional artinya memadai dan bertanggung jawab didalam memberikan solusi.

Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS yang akan dibahas ditulisan ini antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer.

Data

menurut berbagai kamus bahasa Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan. Pada intinya data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.

Informasi

Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalambukuManagement Control Systems, menyebut informasi sebagai suatu kenyataan, data, item, yang menambah pengetahuan bagi penggunanya.

Sistem Informasi

sitem infoemasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.

Sistem Informasi (Information System), meliputi:

  • Input, aktivitas yang menyangkut pemasukan (meliputi capture dan entry) terhadap data yang siap untuk digunakan dalam SI. Input ini berupa energi yang ditangkap dan diterima dengan menggunakan Hardware, Software dan Brainware tertentu sesuai dengan bentuk energi yang dimasukkan, energi ini adalah data yang sudah dipersiapkan sedemikian rupa dalam sebuah database system.

  • Model, aktivitas untuk membentuk atau mengolah data yang telah dimasukan melalui proses logical, mathematical maupun algorithma. Model ini berupa pengolahan data dengan menggunakan Hardware, Software dan Brainware tertentu berdasarkan bentuk model yang diharapkan, dan model ini merupakan pengolahan yang sudah dipersiapkan sedemikian rupa dalam sebuah pemrograman atau aplikasi yang ada.

  • Output, aktivitas yang menyangkut penyajian terhadap hasil olahan energi yang telah dimodel sedemikian rupa sesuai yang diharapkan, bentuknya sering dikenal dengan istilah Informasi. Output ini berupa energi baru yang dihasilkan dengan menggunakan Hardware, Software dan Brainware tertentu sesuai dengan bentuk energi baru yang diinginkan, energi baru ini ada yang dapat dimanfaatkan dan ada yang terbuang, sedangkan yang dapat dimanfaatkan berupa report (laporan) yang diatur sedemikian rupa dalam sebuah file system (archieval system)

  • Database, aktivitas yang mengatur, mengkoordiniri dan memenej data – data yang akan diolah, sedang diolah maupun yang sudah diolah, baik yang langsung dapat dimanfaatkan atau yang masih belum bisa dimanfaatkan Database ini ditata dengan hardware, software dan brainware tertentu sehingga dihasilkan teknologi database berupa hierarchical, Network, Relationship, Object Oriented, Multimedia, web serta data warehouse. Disamping itu juga dihasilkan arsitektur database berupa personal database, central database (sentralisir) dan distribution database (desentralisir).

  • Technology, aktivitas yang membantu didalam rekayasa memasukkan, mengolah, menyajikan, menyimpan dan mengendalikan seluruh pengolahan data dalam sistem informasi

  • Kontrol, aktivitas untuk mengendalikan seluruh proses yang berlangsung terhadap kesalahan, kendala, bencana (pengrusakan, pencurian, virus) dsb, baik pengendalian totalitas (organisasi, dokumen, perangkat, keamanan fisik dan data serta komunikasi) maupun pengendalian spesifik (masukan, pengolahan dan keluaran).

Berbasis komputer

sistem informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sistem infoemasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.

Sistem Komputer (Computer System), meliputi:

  • Hardware, perangkat keras komputer yang langsung dapat ditangkap oleh inderawi manusia, seperti CPU, Monitor, Printer dsb. Perangkat ini utamanya meliputi perangkat untuk pemasukan (Input Device), unit pengolahan (Processor Unit) dan untuk penyajian (Output Device) serta perangkat-perangkat pendukung lainnya untuk penyimpanan (Disk), pengendalian (Controller), komunikasi dsb.

  • Software, perangkat lunak komputer yang secara langsung tidak dapat ditangkap oleh inderawi manusia berupa sinyal-sinyal elektronik, bertugas untuk menghubungkan antara hardware dengan brainware agar dapat terjadi komunikasi. Perangkat ini berbentuk program atau data yang tersimpan dalam sebuah memori, berupa bahasa pemrograman, paket aplikasi, system operasi dsb.

  • Brainware, perangkat manusia yang menggunakan atau menjalankan komputer untuk memenuhi kebutuhan terhadap informasi dalam menyelesaikan masalah. Perangkat ini meliputi operator, programmer, analyst, installer, communication specialist dsb.

Jadi dapat disimpulkan bahwa Computer based information system adaalah sebuah sistem pengolah data untuk menghasilkan informasi yang berkualitas dan dipergunakan sebagai alat pembantu user dalam pengambilan keputusan dan pengolahan informasi.

Sumber :Computer-Base-Information-System-CBIS

Anonim. (2012). Computer based information system. Diakses melalui http://informatika.web.id/computer-based-information-system.htm. pada tanggal 09 November 2015

Fatta, Hanif Al. (2007). Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing & Organisasi Modern. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET

Wahyono, Teguh. (2003). Computer Based Information System (CBIS). Diunduh melalui http://fe.unpas.ac.id/fe_app/uploaduser/artikel/teguh-cbis01.pdf. Pada tanggal 09 November 2015

0

#SIP2_Pengertian Informasi dan Sistem Informasi Psikologi

Nama : Lia Nurbaiti

NPM : 14512188

Kelas : 4PA08

Pada tulisan kali ini saya akan membahas mengenai pengertian informasi dan sistem informasi psikologi beserta komponen dan fungsinya.
A.    Pengertian Informasi
Secara Etimologi, Kata informasi ini berasal dari kata bahasa Perancis kuno informacion (tahun 1387) mengambil istilah dari bahasa Latin yaitu informatione yang berarti “konsep, ide atau garis besar,”. Informasi ini merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas Aktifitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”,
McFadden dkk (1999) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan individu yang menggunakan data tersebut.  
Jogiyanto HM., (1999) juga menyatakan informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Raymond Mc.leod juga menjelaskan bahwa informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat  ini atau mendatang.
Jadi dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data atau hasil yang diperoleh melalui proses yang diolah menjadi bentuk sedemikian rupa yang lebih berguna dan memiliki arti bagi penerimanya dan bermanfaat meningkatkan pengetahuan bagi yang menggunakan data tersebut.
Informasi terdiri dari komponen-komponen, yaitu : Komponen input, Komponen model, Komponen output, Komponen teknologi, Komponen hardware, Komponen software, Komponen basis data dan Komponen kontrol.
Adapula karakteristik informasi yang baik adalah sebagai berikut : Relevan, Tepat waktu, Akurat, Mengurangi ketidakpastian, Mengandung elemen yang baru.
Terdapat fungsi informasi, diantaranya sebagai berikut:
1.    Meningkatkan pengetahuan atau kemampuan pengguna,
2.    Mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan,
3.    Menggambarkan keadaan sesuatu hal atau peristiwa yang terjadi.
2. Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.
Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang
menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building blok), yang terdiri sebagai berikut :
1. Komponen input
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumendokumen dasar.
2. Komponen model
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Komponen output
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.
4. Komponen teknologi
Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk
menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
5. Komponen hardware
Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem informasi, ang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih mudah dikatakan
sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi.
6. Komponen software
Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.
7. Komponen basis data
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
8. Komponen kontrol
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, te,peratur, air, debu, kecurangankecurangan, kegagalankegagalan
sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya.

3. Pengertian Psikologi
Kata psikologi dari segi bahasa berasal dari kata psyche yang artinya jiwa dan logos yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi psikologi berarti ilmu pengetahuan tentang jiwa. Walaupun istilah jiwa dipergunakan dalam bahasa sehari-hari, dan dianggap tidak ilmiah. Sedang psikologi bersifat ilmiah. Banyak individu yang menegaskan psikologi sebagai ilmu (Sartain dkk, 1967)
Menurut Windt (dalam Basuki, 2008) psikologi itu merupakan ilmu tentang kesadaran manusia. Dari batasan ini dapat dikemukakan bahwa dalam psikologi, keadaan jiwa direfleksikan dalam kesadaran manusia. Unsur kesadaran merupakan hal yang dipelajari di psikologi.
Plotnik (dalam Basuki, 2008: juga menjelaskan bahwa psikologi merupakan studi yang sistematik dan ilmiah tentang perilaku dan proses mental manusia yang mencangkup bukan hanya aktifitas motorik, melainkan juga aktifitas kognitif, dan emosional.
Jadi psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku baik itu aktifitas motorik, kognitif, maupun emosional manusia secara sadar.
Dari beberapa pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu salah satunya bidang psikologi.

Sumber :
Anonim. Sistem Informasi Psikologi. Diunduh pada
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&uact=8&ved=0CB8QFjABahUKEwj7-YXtkrvIAhVYc44KHUwcAiA&url=http%3A%2F%2Fbima.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F3331%2FSISTEM%2BINFORMASI.ppt&usg=AFQjCNHrYnBancOgqBFGv61P2ajejKsChg&bvm=bv.104819420,d.c2E
Anonim. Sistem Informasi. Diunduh pada http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&uact=8&ved=0CCYQFjACahUKEwj80bHd-rvIAhVWBI4KHcThAwA&url=http%3A%2F%2Fapr1l-si.comuf.com%2FSI.pdf&usg=AFQjCNFXFCOD1jSA17HjZWat66HBX6RdmA&bvm=bv.104819420,d.c2E
http://www.definisi-pengertian.com/2015/03/definisi-dan-pengertian-informasi.html diakses pada tanggal 12 oktober
Baasuki, A., M., Heru. (2008). Psikologi Umum. Jakarta: Universitas Gunadarma.

0

#SIP3_Arsitektur Komputer dan Struktur Konitif Manusia

Nama : Lia Nurbaiti

NPM : 14512188

Kelas : 4PA08

Pada era modern ini manusia tidak terlepas dari kemajuan teknologi, perkembangan demi perkembangan membuat manusia semakin tidak terlepas dari perkerjaan dan gaya hidup. Manusia dan komputer merupakan keterkaitan yang tidak bisa dipisahkan dari manusia. Disini saya akan membahas apa itu arsitektur komputer dan struktur  kognitif manusia.
Arsitektur Komputer
Arsitektur komputer adalahi  lmu mengenai konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer, sekaligus sebagai suatu seni mengenai cara interkoneksi antara berbagai komponen perangkat keras atau hardware untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang dapat memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan juga target biayanya. Perlu diketahui, perubahan sistem, baik besar maupun kecil, selalu akan melalui tahap sebagai berikut :
Tingkat 1 : Ide, mengetahui perlu adanya perubahan.
Tingkat 2 : Design, merancang cara pemecahannya.
Tingkat 3 : Pelaksanaan, menerapkan design ke dalam sistem.
Tingkat 4 : Kontrol, memeriksa tingkat pelaksanaan dijalankan sesuai dengan design
Tingkat 5 : Evaluasi, memeriksa apakah perubahan yang terjadi sesuai dengan tujuan semula.
Tingkat 6 : Tindak lanjut, melaksanakn perubahan sesuai dengan hasil evaluasi yang ada.

3 sub-kategori arsitektur komputer
Arsitektur komputer ini mengandung 3 (tiga) sub-kategori, diantaranya meliputi:
a.    Set intruksi Arsitektur (ISA), yaitu suatu aspek dalam arsitektur komputer yang dapat dilihat oleh para pemrogram.
b.    Arsitektur mikro dari ISA, dan juga
c.    Sistem desain dari semua atau seluruh komponen dalam perangkat keras (hardware) komputer ini.
Arsitektur Komputer yaitu desain komputer yang meliputi:
a.    Set instruksi.
b.    Komponen hardware (perangkat keras).
c.    Organisasi atau susunan sistemnya.
Terdapat 2 (dua) bagian pokok arsitektur komputer:
1.    Instructure Set Architecture, adalah spesifikasi yang menentukan bagaimana programmer bahasa mesin berinteraksi dengan komputer.
2.    Hardware System Architacture yaitu subsistem hardware (perangkat keras) dasar yaitu CPU, Memori, serta OS.

Kelebihan Arsitektur Komputer:
1.    Memiliki perangkat yang tersusun sesuai prosedur buatan.
2.    Dapat digunakan oleh siapapun, dimanapun, dan kapanpun setiap saat.
3.    Mudah didapat dan praktis.
4.    Proses kerjanya cepat.
5.    Dapat membuka aplikasi secara bersamaan.

Kekurangan Arsitektur Komputer:
1.    Sensitif, mudah rusak dan terkena virus.
2.    Penyimpanan data yang terbatas.
3.    Membutuhkan tempat untuk menyimpan perangkatnya.
4.    Membutuhkan tenaga listrik agar dapat berkerja.
5.    Harganya yang cukup mahal.

Struktur Kognitif Manusia
Istilah cognitive berasal dari kata cognition yang artinya adalah pengertian, atau mengerti. Kemudian istilah kognitif ini menjadi populer sebagai psikologi manusia/satu konsep umum yang mencangkup semua bentuk pengenalan yang meliputi setiap perilaku mental yang berhubungan dengan masalah pemahaman, memperhatikan, memberikan menyangka, pertimbangan, pengolahan informasi, pemecahan masalah, memperkirakan, berfikir dan keyakinan yang berpusat di otak yang berhubungan dengan konasi (kehendak) dan afeksi (perasaan) yang berkaitan dengan rasa. Menurut para ahli, tingkah laku seseorang itu senantiasa didasarkan pada kognisi, yaitu tindakan mengenal atau memikirkan situasi dimana tingkah laku terjadi. (Suardi, 2015)
Menurut Piaget (dalam Suardi,2015) perkembangan kognitif merupakan suatu proses genetik, yaitu proses yang didasarkan atas mekanisme biologis perkembangan sistem syaraf. Semakin bertambahnya umur individu , semakin komleks susunan sel syarafnya dan semakin meningkat pula kemampuannya. Ketika individu berkembang menuju kedewasaan, akan mengalami adaptasi biologis dengan lingkungannya yang akan menyebankan adanya perubahan-perubahan kualitatif didalam struktur kognitifnya.
Proses terjadinya adaptasi dari skemata yang telah terbentuk dengan stimulus baru dilakukan dengan dua cara, yaitu :
1.    Asimilasi
yaitu proses pengintegrasian secara langsung stimulus baru ke dalam skemata yang telah terbentuk/proses penggunaan struktur atau kemampuan individu untuk mengatasi masalah dalam lingkungannya.
2.      Akomodasi
yaitu proses pengintegrasian stimulus baru ke dalam skema yang telah terbentuk secara tidak langsung/ proses perubahan respons individu terhadap stimuli lingkungan. Dalam struktur kognitif setiap individu mesti ada keseimbangan antara asimilasi dengan akomodasi. Keseimbangan ini dimaksudkan agar dapat mendeteksi persamaan dan perbedaan yang terdapat pada stimulus-stimulus yang dihadapi. Perkembangan kognitif ini pada dasarnya adalah perubahan dari keseimbangan  yang dimiliki ke keseimbangan baru yang diperolehnya. Dengan penjelasan diatas maka dapatlah kita ketahui tentang bagaimana terjadinya pertumbuhan dan perkembangan intelektual. Pertumbuhan intelektual terjadi karena adanya proses yang kontinu dari adanya equilibrium – disequilibrium. Bila individu dapat menjaga adanya equilibrium, individu akan dapat mencapai tingkat perkembangan intelektual yang lebih tinggi.
Empat tahap perkembangan kognitif dari setiap individu yang berkembang secara kronologis :
a.  Tahap Sensori Motor : 0 – 2 tahun
b.   tahap Pra Operasi : 2 – 7 tahun  
c.    tahap Operasi Konkrit : 7 – 11 tahun  
d.    tahap Operasi Formal : 11 keatas
Sebaran umur pada seiap tahap ersebut adalah rata-rata (sekitar) dan mungkin pula terdapat perbedaan antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lainnya, antara individu yang satu dengan individu yang lainnya. Dan teori ini berdasarkan pada hasil penelitian di Negeri Swiss pada tahun 1950-an.
Terdapat 6 tingkatan-tingkatan kognisi manusia menurut Bloom sebagai berikut :
1.    Tingkat pengetahuan (knowledge level), berisi kemampuan untuk mengenali dan mengingat peristilahan, definisi, fakta-fakta, gagasan, pola, urutan, dll.
2.    Tingkat pemahaman (comprehension level), dikenali dari kemampuan untuk membaca dan memahami gambaran, laporan, tabel, diagram, arahan, peraturan, dsb.
3.    Tingkat aplikasi (application level), di tingkat ini seseorang memiliki kemampuan untuk menerapkan gagasan, prosedur, metode, rumus, teori, dll di dalam kondisi kerja.
4.    Tingkat analisis (analythical level), seseorang akan mampu menganalisa informasi yang yang masuk dan menbagi-bagi atau menstrukturkan informasi ke dalam bagian yang lebih kecil untuk mengenali pola atau hubungannya dan mampu mengenali serta membedakan faktor penyebab dan akibat dari skenario yang rumit.
5.    Tingkat sintesa (synthesis level), mampu menjelaskan struktur atau pola dari sebuah skenario yang sebelumnya tidak terlihat dan mampu mengenali data atau informasi yang harus didapat untuk menghasilkan solusi yang dibutuhkan.
6.    Tingkat evaluasi (evaluation level), kemampuan untuk memberi penilaian terhadap solusi, gagasan, metodologi, dsb dengan menggunakan kriteria yang cocok atau standar yang ada untuk memastikan nilai evektivitas atau manfaatnya.

Kelebihan Struktur Konitif Manusia:
1.    Struktur kognisi lebih jelas tujuannya dan sistematis
2.    Mampu mengingat pengalaman yang sudah lama.
3.    Dapat menyimpan memory sepanjang kehidupannya yang tak terbatas.
4.    Mampu berfikir dan mengoptimalkan kerja otak secara maksimal.
5.    Dapat memberi motivasi agar terjadi motivasi belajar
Kekurangan Struktur Kognisi Manusia:
1.    Sering terjadi lupa
2.    Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengingat dan berfikir.
3.    Pengaplikasian dikehidupan sehari-hari tergantung dari individu masing-masing bagaimana cara mengoptmalkannya.

Manusia tidak berpikir seperti komputer, karena manusia lebih tinggi dari komputer. Komputer hanya alat untuk membantu manusia dalam melakukan kinerja lebih maksimal. (Anonim)

Sumber :
Anonim. (2014). Pengertian Arsitektur Komputer SecaraLebih Jelas.  http://www.pengertianku.net/2014/12/pengertian-arsitektur-komputer-secara-lebih-jelas.html  Diakses pada tanggal 11 Oktober 2015
Anonim http://apr1l-si.comuf.com/arsitektur.php Diakses pada tanggal 11 Oktoer 2015
Anonim. Arsitektur Komputer. Diunduh melalui http://jnursyamsi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/30853/MSIM2+Arsitektur+komputer.pdf
Anonim. Artikel Ilmiah. Diakses melalui http://physicsmaster.orgfree.com/Artikel%20Ilmiah%202.html pada tanggal 11 Oktober 2015
Anonim. Taksonomi Bloom. Diunduh melalui http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=10&cad=rja&uact=8&ved=0CFcQFjAJahUKEwiCmMHjg7vIAhWTxY4KHWXNCpY&url=http%3A%2F%2Fwww.bppk.depkeu.go.id%2Fwebpkn%2Fattachments%2F766_1-Taksonomi%2520Bloom%2520-%2520Retno-ok-mima.pdf&usg=AFQjCNGv0m0kNLaFy8SI-FD0l2QC_QZR7A&bvm=bv.104819420,d.c2E
Suardi, Moh. (2015). Belajar & pembelajaran. Penerbit: Deepublish (Grouph Penerbitan CV Budi Utama). (googlebooks)